Sudahi Kemalasanmu!!

FRom VideoAdvice with Jim Kwik Hack Yourself to end Laziness

Photo by Pixabay on Pexels.com

Pada postingan singkat kali ini saya ingin merangkum beberapa tips sederhana dari Jim Kwik tentang bagaimana mengatasi rasa malas untuk melakukan satu atau beberapa tugas tertentu. Semua orang memiliki rasa malas, namun sukses hanya untuk orang-orang yang mampu mengatasi rasa malasnya.

Berikut 5 tips sederhana dari Jim Kwik untuk mengatasi rasa malas.

1. Tundalah kemalasanmu. Pemalas pada umumnya senang menunda-nunda pekerjaan, hingga pada akhirnya tidak dikerjakan sama sekali. Cobalah sesekali tunda kemalasanmu. Misalnya: oke hari ini aku kerjakan tugas ini, namun besok aku akan bermalas-malasan. Lakukan hal ini setiap kali kamu ada tugas yang harus dikerjakan, tunda kemalasanmu!!
2. Segeralah memulai. Untuk setiap pekerjaan, mulailah segera. Sekali kamu menunda, akan semakin sulit untuk memulainya. Namun jika kamu sudah memulai, kamu akan lebih berkomitmen menyelesaikannya.
3. Pecah tugas besar menjadi beberapa tugas kecil. Tugas besar yang rumit dan kompleks seringkali membuat kita malas untuk mengerjakan. Tipsnya, pecah tugas besar tersebut menjadi menjadi sederet tugas kecil. Misalnya kamu malas mandi, katakan ini pada dirimu “Aku akan ke kamar mandi dan kalau aku masih belum mau mandi, aku akan kembali ke kamar”. Begitu kamu sampai di kamar mandi, kamu akan lebih termotivasi untuk mandi.
4. Hargai usahamu, hargai dirimu sendiri. Walaupun kamu tahu kamu pemalas, bukan berarti kamu harus terus-terusan menyalahkan dirimu sendiri. Kamu harus menyadari bahwa memiliki rasa malas itu manusiawi, bahkan orang-orang sukses pun berkali-kali gagal melawan rasa malasnya. Pastinya ada momen dimana kamu berhasil melawan rasa malasmu, kamu bisa mengingat moment ini untuk lebih menghargai usahamu. Maafkan dirimu yang pemalas, dan berusahalah untuk lebih baik lagi.
5. Jadwalkan dan tetapkan waktu spesifik untuk tugas-tugasmu. Mungkin point ke-5 ini terdengar klise namun banyak kasus dimana sebuah tugas gagal dikerjakan karena tidak dijadwalkan dengan jelas. Memiliki buku agenda/jurnal pada dasarnya akan sanagt membantu jika digunakan dengan baik.
6. Temukan alasan kenapa kamu harus mengerjakan tugas tersebut. Misalnya: supaya tidak dipecat oleh bos, supaya mendapatkan nilai bagus pada penilaian tahunan, supaya dapat bonus, dll. Alasan yang jelas menimbulkan motivasi yang kuat dan tahan lama.